Pe GOLF dunia pun ikut jaipongan, hehe

PeGolf dunia lagi jaipongan

JAKARTA - Para peserta Bank BRI Indonesia Golf Open 2014 dikejutkan dengan para penari tradisional Indonesia yang hadir dalam acara Welcome Reception. Bertempat di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat Selasa malam (2/12/2014).

Suguhan tarian tradisional tampaknya begitu menarik perhatian para bule-bule untuk ikut meramaikannya. Bahkan tanpa canggung mereka Jaipongan mengikuti alunan musik di penghujung laga.

Acara jamuan makan malam ini dimulai pada 19.30 WIB, para peserta Indonesia Golf Open 2014 yang tadinya berpenampilan sporty ala golfer, kini sekejap berubah. Mereka menanggalkan segala atribut atlet dan berbaur menjadi satu. Namun hingga akhir acara tak ada yang melihat sosok George Grandanata, pegolf nasional yang namanya tengah naik daun.

Seorang panitia mengatakan bahwa Granda -sapaan Grandanata- akan hadir dalam acara ini, namun dipastikan datang telat. Akan tetapi hal tersebut urung terjadi, mungkin lebih memilih beristirahat mempersiapkan diri berlaga pada 4 - 7 Desember 2014. Tak ada Granda tak masalah, acara tetap berlanjut.

Sebagai pembukaan, sepatah dua patah sambutan pun terucap. Sepanjang acara, penitia menyiapkan dua tarian tradisional Tanah Air dan satu dari budaya Barat. Tarian tersebut bertujuan untuk menghibur para tamu undangan yang tengah menikmati sajian makanan.

Adapun tarian yang pertama disuguhkan adalah tarian asal Aceh yang akrab disapa dengan tari Saman. Tarian dari provinsi paling ujung barat di Tanah Air itu begitu menyita perhatian tamu. Bahkan pemenang PGA Championship 2008, Padraig Harrington, terlihat begitu kagum.

Selain tarian asal Aceh, ada juga tarian khas Jawa Barat, yang akrab di sapa dengan tari Jaipong untuk pemungkas acara sambil para peserta menyudahi santap malam mereka.

Sedangkan satu lagi (tarian dari budaya barat) dimainkan di tengah-tengah jamuan makan saat pemain menikmati hidangan yang disediakan oleh penyelenggara.

Lagi asik-asik menyaksikan tari jaipong yang tengah diperagakan, tiba-tiba para penari yang berjumlah 10 orang itu turun dari panggung dan menghampiri para pegolf kelas dunia untuk ikut menari bersama mereka. Respon pertama tentu saja “malu-malu kucing”, namun satu persatu mereka akhirnya menerima ajakan sang penari. Bahkan beberapa di antaranya dengan sukarela meramaikan momen tersebut.

Sambil membentuk lingkaran, mereka berjaipongan ria sambil mengikuti alunan musik. Beberapa di antara mereka ada yang terlihat dengan cepat mengikuti gerakan yang diperagakan oleh para penari dan di antaranya terlihat kaku. Namun hal yang terpenting adalah semua orang yang hadir merasa terhibur dengan acara penutup itu.

sumber : okezone.com