 |
| WOW.... Rp. 3.377.184.000,00 |
KABARINDO.net.
"Ini proyek aneh sekali, masak baru seminggu selesai, kena hujan aspalnya sudah mengelupas. Pihak rekanan meninggalkan begitu saja," kata Imron, warga setempat
Hehe, harap maklum aja Pak Imron, memang begitulah kondisi kalau ada pembautan jalan. Bukan cuma di daerah bapak, daerah saya juga seperti itu.
Ironis sekali, ingat kisah Umar bin Khottob yang menceritakan tentang bagaimana beliau mempin, jika ada kaki kuda yang terperosok, maka itu menjadi urusannya.
Fakta hari ini kita bisa saksikan bahwa dalam pembuatan jalan tidaklah semulus yang kita harapkan. Sebagai contohnya adalah pembangunan jalan di Kota Pekanbaru. Dana yang dikeluarkan bukan kecil. Angka 3,3 Miliar Rupiah jika dibelikan bakso, warga sekampung bisa pesta pora sampe berbulan-bulan.
Entah kenapa tradisi membangun jalan kok dimana-mana sama, klwatitas yang dibangun tak sebanding dengan nilai proyek yang dikeluarkan.
Pemerintah Kota membangun jalan ini dalam rangka mempermudah menuju SDN yang baru tahun ini menerima murid perdananya. Jalan sepanjang 400 meter itu, ketika baru selesai dikerjakan memang terlihat mulus.
Tapi rupanya, di saat musim hujan saat ini, jalan yang baru diaspal itu kini sudah berlubang. Kendati belum berlubang yang dalam, namun lubang selebar 30 cm itu kondisinya sudah merata sepanjang jalan.
"Kalau memang benar kondisi seperti itu, saya nanti akan perintahkan Kepala Dinas PU untuk mengecek ke lapangan. Jalan itu sampai 6 bulan ke depan masih tanggung jawab pihak kontraktor," tegas Firdaus MT, Walikota Pekanbaru
Iya deh, gimanapun kondisinya, yang namanya pemimpin bertanggungjawab dari dunia hingga akhirat. Ingat dan coba turuti bagaimana Umar bin Khottob memimpin. (jnd)
0 Response to "Jalan Rp. 3,3 Miliar kok pake lobang???"
Post a Comment